RSUD Pidie Jaya Kini Layani Pasien Cuci Darah

 

Pidie Jaya – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya semakin gencar dalam hal memberikan pelayanan dan kenyaman berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kebanggaan warga masyarakat Kabupaten Pidie Jaya. Hal ini dibuktikan dengan adanya peralatan baru yang bisa menghemat biaya operasional yang dikeluarkan pasien yang ingin berobat ke kabupaten lain sekarang RSUD Pidie Jaya sudah bisa melayani pasien cuci darah (hemodialisa) karena rumah sakit itu kini sudah memiliki fasilitas mesin cuci darah (mesin hemodialisis).

Perangkat mesin cuci darah itu diresmikan penggunaannya oleh Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya H. Aiyub bin Abbas dan Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si bersama Supervisor Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD-KGH. FINASIM Staf Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedoktetan Universitas Syiah Kuala. Di Lingkungan RSUD Pidie Jaya. Senin. 04/09/2023.

Bupati Pidie Jaya H. Aiyub bin Abbas dalam sambutannya mengatakan, pasien yang mengalami gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah sudah dapat dilayani di RSUD Kabupaten Pidie Jaya.

Pidie Jaya – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya semakin gencar dalam hal memberikan pelayanan dan kenyaman berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kebanggaan warga masyarakat Kabupaten Pidie Jaya. Hal ini dibuktikan dengan adanya peralatan baru yang bisa menghemat biaya operasional yang dikeluarkan pasien yang ingin berobat ke kabupaten lain sekarang RSUD Pidie Jaya sudah bisa melayani pasien cuci darah (hemodialisa) karena rumah sakit itu kini sudah memiliki fasilitas mesin cuci darah (mesin hemodialisis).

Perangkat mesin cuci darah itu diresmikan penggunaannya oleh Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya H. Aiyub bin Abbas dan Dr. H. Said Mulyadi, SE, M.Si bersama Supervisor Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD-KGH. FINASIM Staf Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedoktetan Universitas Syiah Kuala. Di Lingkungan RSUD Pidie Jaya. Senin. 04/09/2023.

Bupati Pidie Jaya H. Aiyub bin Abbas dalam sambutannya mengatakan, pasien yang mengalami gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah sudah dapat dilayani di RSUD Kabupaten Pidie Jaya.

“Para petugas di ruangan cuci darah ini sudah mendapat pelatihan secara intens dan mereka sudah mahir,” ujar Abuwa Sapaan Warga Pijay kepada H. Aiyub bin Abbas.

Ia menambahkan, saat ini rumah sakit pemerintah ini sudah memiliki empat unit mesin cuci darah. Dalam kondisi normal, katanya, setiap hari mampu melayani 8-10 orang pasien cuci darah dalam satu ruangan terletak di lantai dasar.

Kemudian, Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi, SE, M.Si juga menambahkan, dalam operasional sehari-hari penanggung jawab pelayanan cuci darah dipercayakan kepada dr penanggung jawab dr. Era Muliana, M.ked (PD), Sp.PD, FINASIM, dan penangungjawab di RSUD Kabupaten Pidie Jaya serta sejumlah perawat yang terlatih.

“Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pidie Jaya kini sudah dapat melayani pasien gagal ginjal atau cuci darah, jadi yang selama harus datang jauh – jauh ke Pidie atau Bireun, hal ini juga menghemat biaya dengan hadirnya peralatan baru ini di RSUD Pidie Jaya hal tersebut sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Pidie Jaya.” Ujar Waled Sapaan warga Pijay kepada Said Mulyadi.

Said Mulyadi, wabub pijay didampingi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pidie Jaya dr. H. Fajriman, Sp.S, M.Si, Med. menambahkan, keberhasilan menambahkan unit pelayanan cuci darah tidak lepas dari dukungan semua pihak, terutama yang terus berkoordinasi dan memonitor berbagai perkembangan pelayanan rumah sakit kususnya di Kabupaten Pidie Jaya. (*)